Tukang Taman Vertikal - Spesialis Jasa Vertical Garden Jabodetabek

Taman Vertikal itu Apa Sih?

Ada banyak jenis dan konsep taman yang bisa kita implementasikan pada halaman rumah seperti taman minimalis, taman jepang, taman tebing, taman modern, taman klasik, taman bali, dan ada juga taman yang bisa diterapkan pada tembok. Konsep taman itu adalah taman vertikal.

Taman vertikal atau ada juga yang menyebutnya vertical garden atau wall garden merupakan konsep taman yang paling menarik dari segi bentuk, estetika dan ergonomis. Sehingga taman jenis ini merupkan topik yang sangat menarik untuk kita bahas.

Taman vertikal adalah taman yang dibuat pada media tanam berbentuk tegak lurus keatas menjulang mengikuti bentuk tembok atau dinding rumah kita. Bisa dibayangkan bagaimana kita memiliki tembok yang ditanami oleh banyak tanaman hias yang indah dan berwarna warni layaknya pada sebuah tempat asri, natural, tenang dan membawa kenyamanan, keindahan, kesempurnaan, cintaaaa..... hehehe ini bukan sedang bernyanyi. Tetapi nyanyian itu bisa menggambarkan kesempurnaan dari konsep taman vertikal ini.

Sampai saat ini taman vertikal menjadi konsep taman yang popular dan banyak sekali peminatnya karena keunggulan dan keunikannya itu.

Kenapa Kita Sebaiknya Punya Taman Vertikal?

Berikut ini beberapa keunggulan dan kelebihan konsep taman vertikal dibandingkan dengan konsep taman lainnya seperti.

• Setiap ada tembok atau dinding, disitulah bisa diterapkan konsep taman vertikal. Artinya konsep taman vertikal tidak membutuhkan lahan yang luas dan tentang lahan bukan menjadi masalah pada taman ini. Karena pada dinding kamar mandi sekalipun bisa dibuat taman vertikal (tapi menggunakan tanaman hias sintetis).
• Memiliki daya tarik tersendiri pada setiap orang yang melihatnya (point of interest). Memiliki taman vertikal berarti kita harus mempersiapkan diri dan mental untuk menjadi pusat perhatian bagi orang-orang yang melihatnya hahaha..tunggu, ini serius.
• Menjadi hiasan terbaik bagi dinding rumah kita. Menggunakan wallpaper pada dinding? hiasan ornamen? atau bahkan lukisan pemandangan alam? Lebih baik pemandangan alam itu sendiri yang kita taruh pada tembok kita. Bukankah itu luar biasa?
• Penyumbang oksigen dan peredam radiasi elektronik paling handal. Faktanya tanaman dapat menghasilkan oksigen yang berguna bagi makhluk hidup dan menetralisir radiasi barang-barang elektronik pada rumah kita seperti tv, ac, laptop, smartphone sehingga aman dari radiasi barang elektronik yang dapat membahayakan tubuh kita.

Bagaimana Sih Cara Pembuatan Taman Vertikal?

Dari penjelasan diatas, apakah kita sudah tertarik dengan taman vertikal? Jika belum, Anda juga bisa membaca artikel tentang konsep taman lainnya disini :

Kembali ke topik, jika Anda sudah tertarik mari kita bahas bagaimana cara pembuatan taman vertikal dengan benar dan tepat.

Pemilihan Lokasi/ Dinding yang Paling Cocok

Sebelum keproses pembuatan, langkah awal yang harus ditempuh adalah pemilihan atau menentukan dinding bagian mana yang paling cocok untuk dibuat taman vertikal. Hal ini sangat penting jangan sampai kita membuat taman vertikal pada dinding gudang atau loteng, atau bahkan kita membuat taman vertikal pada tembok rumah orang. Saya sarankan jangan!

Oleh karena itu pada tahap ini sebenarnya merupakan hal yang sederhana namun sangat penting. Pemilihan dinding bisa bisa ditentukan pada tembok pagar rumah, dinding taman belakang rumah, dinding pagar pada sisi kolam renang dan tempat lainnya yang sesuai.

Tentukan Tema atau Konsep

Pilihlah tema atau konsep yang sesuai dengan bentuk rumah atau sesuai keinginan kita seperti konsep tropis yang akan didominasi dengan tanaman hias tropis, tema standar dengan motif yang elegan, atau konsep taman vertikal dengan tanaman hias yang berwarna warni.

Pemilihan Jenis Tanaman Hias yang Sesuai

Setelah menentukan konsep taman vertikal yang akan dibuat, langkah selanjutnya adalah memilih jenis tanaman hias yang sesuai dengan tema yang telah kita buat sebelumnya. Ada beberapa jenis tanaman hias yang digunakan dalam pembuatan taman vertikal seperti :
 

Tanaman Dracena Hijau

Tanaman Walisongo Mini

Tanaman Pakis Kelabang

Tanaman Burlemarx/ Brekele

Tanaman Cendrawasih

Tanaman Suji Belut

Tanaman Alang-alang Mini Hijau

Tanaman Green Song of India

Tanaman Air Mancur

Tanaman Dracena Golden

Tanaman Yellow Song of India

Tanaman Sirih Gading

Tanaman White Alang-alang

Tanaman Lily Brazil

Tanaman White Syngonium

Tanaman Sampang Dara

Tanaman Miyana

Tanaman Cocor Gaok

Tanaman Adam Hawa

Tanaman Kuping Gajah

Tanaman Monstera

Tanaman Kadaka

Tanaman Tanduk Rusa

Tanaman Dendrum

Pembuatan Desain Taman Vertikal

Tahap selanjutnya adalah dengan menentukan desain/ motif atau corak tanaman hias yang akan dipasang pada kantung nantinya. Motif yang dibuat bisa berbentuk flora, fauna, abstrak, geometri, dan lain sebagainya.

Baca pula : Jasa Tukang Taman di Jakarta Termurah dengan Jaminan Garansi

Untuk desainnya sendiri bisa Anda yang menentukan, atau kami juga akan dengan senang hati memberikan desain yang terbaik kepada Anda.

Proses Pembuatan Kerangka Taman Vertikal

Lapisan pertama pada pembuatan taman vertikal adalah kerangka. Pemasangan kerangka terbuat dari baja ringan yang dirakit sedemikian rumpa dan ditempel pada dinding kita dengan paku bor tembok. Pemilihan baja ringan dikarenakan material yang lebih ringan, lebih kuat, mudah didapat, mudah dirakit dan dibentuk.

Pelapisan Kerangka Menggunakan Fiber atau Polycarbonat

Selanjutnya adalah lapisan yang terbuat dari fiber atau polycarbonat. Lapisan ini berfungsi sebagai pelapis akar agar tidak merambatke tembok rumah, serta melindungi tembok dari rembesan air dari proses penyiraman. Selaini itu lapisan ini juga berguna sebagai penyangga lapisan karpet/kantung agar tetap rata dan tidak condong cekung.

Pemasangan Karpet/ Kantung Untuk Tanaman Hias

Lapisan ketiga adalah pemasangan karpet atau kantung yang berguna sebagai tempat tanaman hias untuk tumbuh. Lapisan karpet ini terbuat dari geotekstil yang dapat menyerap dan menampung air lebih baik daripada menggunakan pot atau polybag langsung.

Menambahkan Media Tanam dan Pupuk pada Kantung

Selanjutnya adalah penambahan media tanam kedalam karpet/ kantung yang telah terpasang tadi. Media tanam sendiri terbuat dari campuran sekam padi, cocopeat, tanah merah, dan pupuk kandang. Media tanah berguna sebagai tempat tumbuhnya akar-akar tanaman agar dapat tumbuh dengan maksimal meski tidak tumbuh langsung ditanah.

Pemasangan Tanaman Hias ke Kantung

Proses ini merupakan tahapan utama dan paling rumput, karena selain ahli dibidang pertamanan, tukang juga harus dituntut memiliki sense of art yang baik agar hasil yang didapat menjadi indah dan menarik sesuai dengan desain atau motif yang telah ditentukan.

Instalasi Sistem Penyiraman

Sistem penyiraman merupakan elemen yang sangat penting dalam pembuatan taman vertikal, karena setiap tanaman butuh asupan air mineral untuk tumbuh dan berkembang. Ada 3 tipe penyiraman yang dapat diimplementasikan pada taman vertikal.

Pertama yaitu penyiraman manual dengan menggunakan selang dari kran yang sudah ada.

Kedua yaitu dengan instalasi pipa yang telah dilubangi sebelumnya dan diletakan pada bagian atas rangka, sehingga pada saat penyiraman air dapat meresap dan turun kebawah melalui rembesan karpet.

Yang ketiga yaitu instalasi sistem penyiraman maksimal dengan menaruh 1 kran air pada setiap 2 kantung tanaman. Artinya jika terdapat 1000 kantung tanaman hias, maka kita harus menyiapkan setidaknya 500 kran air untuk penyiraman. Kran yang digunakan merupakan kran khusus irigasi untuk taman vertikal dan sedikit susah didapat. Hal ini menjadikan pembuatan taman vertikal dengan sistem penyiraman seperti ini memiliki harga yang lebih tinggi.

Pada umumnya pada skala pembuatan taman vertikal dirumah pribadi, sistem penyiraman yang kedua lebih umum digunakan karena prosesnya yang lebih mudah harganya pun lebih ringan.

Kemudian Cara Perawatannya Bagaimana?

Ada 3 proses yang dilakukan dalam perawatan taman vertikal, antara lain penyiraman, pemangkasan dan pemberian pupuk.

Pertama adalah dengan penyiraman. Penyiraman pada taman vertikal yang baru saja dibuat setidaknya harus 2 kali penyiraman dalam 1 hari. Setelah 1 bulan intensitas penyiraman bisa berkurang menjadi 1 kali sehari. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

Kedua yaitu dengan pemangkasan. Sifat dari makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang, tanaman setiap harinya akan bertumbuh ukurannya menjadi lebih besar dan panjang. Untuk menjaga agar bentuk nya selalu indah, perlu dilakukan pemangkasan secara berkala. Misalnya dua bulan sekali atau tiga bulan sekali. Tergantung dari karakteristik pertumbuhan itu sendiri, ada yang cepat tumbuh, ada juga yang lebih lambat.

Proses selanjutnya adalah dengan memberikan pupuk, pupuk yang digunakan adalah pupuk khusus tumbuhan hidroponik yaitu A-B mix yang nantinya akan kita semprotkan pada tanaman yang ada ditaman vertikal tersebut. Pemberian pupuk ini bisa dilakukan1 bulan sekali.

Berapa sih Biayanya Kalo Mau Buat Taman Vertikal?

Ukuran satuan dalam menentukan harga pembuatan taman vertikal adalah permeter persegi. Biasanya harga permeternya berkisar antara 1.000.000 s/d 1.500.000,- Harga tersebut sudah termasuk material, tanaman hias dan lain sebagainya.

Namun harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu karena mengikuti harga pasaran dari bahan materialnya dan juga jenis tanaman hias yang digunakan.

Nah itu dia penjelasan tentang Pembuatan taman vertikal, apakah Anda tertarik untuk membuatnya dirumah?
Langsung saja hubungi kami melalui kontak yang tersedia dibawah ini =>